
Pertemuan Rutin Karangtaruna Muda Sejahtera 06 Desa Kebanggan
Karang Taruna memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan panitia perayaan 17 Agustus. Mereka seringkali menjadi motor penggerak dan tulang punggung dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di tingkat desa atau RW/RT.
* Inisiator dan Pelaksana: Karang Taruna seringkali menjadi inisiator utama dalam mengadakan rapat pembentukan panitia 17-an. Mereka juga menjadi pelaksana kegiatan di lapangan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan lomba dan acara lainnya.
* Wadah Generasi Muda: Pembentukan panitia 17-an melalui Karang Taruna menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan diri, belajar berorganisasi, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial. Ini sesuai dengan tujuan Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan.
* Sinergi dengan Pemerintah Desa/RT/RW: Meskipun Karang Taruna memiliki peran besar, mereka tetap bersinergi dengan pemerintah desa atau ketua RT/RW sebagai penanggung jawab atau penasihat. Hal ini memastikan kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan arahan serta dukungan dari pihak terkait.
* Penyusunan Struktur Panitia: Karang Taruna aktif dalam menyusun struktur panitia yang rapi dan terstruktur, meliputi posisi ketua pelaksana, sekretaris, bendahara, serta berbagai seksi (acara, perlengkapan, konsumsi, dokumentasi, humas, dll.).
* Mengakomodasi Ide dan Kreativitas: Anggota Karang Taruna membawa ide-ide segar dan kreativitas dalam merancang acara 17-an, seperti lomba-lomba unik, karnaval, atau kegiatan lain yang menarik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pembentukan panitia 17-an oleh Karang Taruna melibatkan tahapan berikut:
* Musyawarah: Mengadakan rapat atau musyawarah yang melibatkan pengurus Karang Taruna, perwakilan masyarakat, dan perangkat desa/RT/RW untuk membahas rencana perayaan dan pembentukan panitia.
* Pemilihan Pengurus Inti: Memilih ketua, sekretaris, dan bendahara panitia.
* Pembagian Seksi: Membentuk seksi-seksi dan menunjuk koordinatornya, kemudian diikuti dengan penentuan anggota setiap seksi.
* Penyusunan Program Kerja: Setiap seksi merencanakan program kerjanya masing-masing dan disatukan menjadi proposal kegiatan.
* Pelaksanaan: Seluruh panitia bekerja sama untuk melaksanakan kegiatan sesuai rencana.
Melalui keterlibatan Karang Taruna, perayaan 17 Agustus tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, menumbuhkan semangat nasionalisme, dan mengembangkan potensi generasi muda.
Dalam musyawarah tersebut mengerucut pada jenis lomba yang akan diadakan ditingkat desa yaitu:
1. Lomba Sepak bola antar RT ( PORTE)
2, Lomba Badminton (Kades Cup Open)
3. Lomba Tumpeng antar RT
4. Lomba Fashion Show.